Pada tutorial ini, kami akan membahas tentang cara menggunakan FileZilla untuk terhubung ke FTP server dan melakukan pengaturan semua file pada sebuah server.
FileZilla adalah software bersifat open source yang didistribusikan secara gratis dan cukup populer dipakai untuk melakukan transfer atau memindahkan data dari atau ke akun webhosting.
FileZilla dapat membantu Anda untuk mentransfer file berukuran lebih besar dengan aman dan cepat. Kebanyakan host memiliki kapasitas atau space yang terbatas ketika mereka harus mengupload file melalui PHP atau script. Keterbatasan kapasitas semacam ini tidak akan muncul saat Anda melakukan upload file dengan menggunakan FTP (File Transfer Protocol). Oleh karena itu, aplikasi FileZilla merupakan tool yang sangat baik dan berguna dalam ruang lingkup developer.
Dengan menggunakan FileZilla, Anda bisa lebih mudah untuk mengubah file wp-config.php atau Anda ingin mengubah file .htaccess saat mengaktifkan fitur multisite network.
Ada empat buah fitur penting yang dimiliki FileZilla, yang pertama adalah Site Manager dimana berperan dalam mengizinkan penambahan daftar situs beserta koneksi FTPnya. Kemudian ada Message Log yang menampilkan output berupa pesan di pojok kanan atas. Isi pesan notifikasi tersebut merupakan perintah yang dikirim oleh FileZilla dan respon yang diterima.
Fitur ketiga yakni File and Folder View, element bergaya explorer tersebut merupakan halaman kerja utama yang menampilkan beberapa panel sub folder baik di drive penyimpanan offline (lokal) maupun folder yang ada di dalam hosting.Transfer Queue (transfer antrian) sama seperti namanya, fitur yang ditmpilkan di panel bagian bawah ini berfungsi untuk menampilkan antrian file yang akan diunggah, gagal diunggah, serta sukses diunggah.
Persiapan Menggunakan FileZilla
Sebelum menggunakan FileZilla Anda perlu mengetahui informasi login FTP. Biasanya informasi ini tersedia di control panel webhosting yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan cPanel Anda bisa melihatnya pada menu FTP Accounts.

Setelahnya, coba scroll halaman FTP Accounts tersebut hingga paling bawah dan temukan bagian Special FTP Accounts dan klik opsi bertulisan Configure FTP Client disamping file home/ Anda.

Jika Anda menemukan opsi FileZilla, maka Anda bisa download konfigurasi tersebut dan import file tersebut untuk langsung mulai menggunakan FileZilla. Tetapi jika Anda tidak menemukan konfigurasi file untuk FileZilla, Anda bisa menggunakan informasi pada bagian Manual Settings untuk login.
Cara Menggunakan FileZilla
Paragraph block
1. Buka FileZilla
Jika Anda belum mempunyai software ini, Anda bisa download installer FileZilla secara gratis di website resmi berikut ini: https://filezilla-project.org
Silakan buka FileZilla di komputer kamu. Kemudian perhatikan pada kolom host, username, password, port dan tombol Quickconnect.

2. Sambungkan Koneksi ke FTP Server dengan FileZilla
Host : Silakan diisi dengan host server Anda. Biasanya ftp.domain-anda.com
.
Username: Silakan diisi dengan username cPanel Hosting
Password: Silakan diisi dengan password cPanel Hosting
Port: Silakan diisi dengan port 21
Setelah itu silakan klik Quickconnect
. Tunggu sebentar dan jika muncul layar inspeksi TLS certificate pilih opsi Always trust certificate kemudian klik OK. Tunggu hingga muncul folder yang ada di webhosting. Itu artinya, koneksi FTP dengan FileZilla berhasil.

3. Upload File ke Webhosting
Setelah koneksi dengan server FTP tersambung Anda bisa mulai menggunakan FileZilla untuk melakukan upload file ke webhosting. Anda juga bisa menggunakan FileZilla untuk melakukan download file dari webhosting.
Klik pada file yang ingin Anda upload menggunakan FileZilla. Anda dapat melakukan proses upload file website satu persatu atau semua sekaligus. Untuk mengupload semua file sekaligus maka anda dapat menggunakan shortcut key ctrl+a pada keyboard. Kemudian klik kanan pada file yang telah di blok, lalu pilih Upload.

Menambahkan Website ke FileZilla Site Manager
Untuk menyimpan konfigurasi atau jika Anda memiliki lebih dari satu webhosting, Anda bisa menyimpan konfigurasi tersebut menggunakan Site Manager.
Untuk menambahkan website, klik tombol “New Site” di Site Manager dan mengisi rincian informasi yang dibutuhkan, seperti yang tertera pada di bawah ini:
- “Host” – Anda bisa menemukan informasi ini di penyedia layanan hosting Anda. Namun, Anda juga bisa langsung mengisinya dengan nama domain sebagai host-nya dalam format ftp.namadomainanda.com
- “Port” – port data untuk server FTP, default port FTP, biasanya adalah 21 . Akan tetapi, kolom ini tidak harus diisi.
- “Protocol” – protocol digunakan untuk menukar file melalui network apa pun. Pilih FTP – File Transfer Protocol .
- FTP – FTP adalah singkatan dari “File Transfer Protocol”. FTP adalah layanan internet yang dirancang khusus untuk membuat koneksi ke server internet tertentu (atau komputer), sehingga pengguna dapat mentransfer file (download) ke komputer mereka atau untuk mentransfer (upload) file sendiri ke server (komputer).
- SFTP – SFTP adalah singkatan dari “Secure File Transfer Protocol”. Secure File Transfer Protocol memastikan bahwa data ditransfer secara aman menggunakan jalur data pribadi yang aman. Ini adalah protokol transmisi data standar untuk digunakan dengan protokol SSH2. Server SFTP biasanya menggunakan port 22 dan FTP melalui SSL / TLS (mode implisit) menggunakan port 990 secara default.
- “Encryption” – pilih bagaimana data Anda akan dienkripsi. Sebagian besar provider menyarankan untuk menggunakan Only user plan FTP (insecure), karena metode lain meminta Anda untuk membuat sertifikat dan konfigurasi lainnya. Hostinger mensupport jenis koneksi FTP ini. Oleh karena itu, pilih User explicit FTP over TLS if available . Jika Anda ingin terhubung ke server saat menggunakan metode enkripsi lainnya, hubungi penyedia hosting Anda dan Anda akan dibantu.
- “Logon Type” – jenis tipe login.
- Anonymous: Dalam mode ini, Anda tidak dapat memasukkan username dan password, karena nama pengguna akan selalu menjadi “Anonymous”.
- Normal: Anda harus memasukkan nama pengguna dan jika diperlukan, juga memasukkan password
- Ask for password: FileZilla akan meminta password sebelum Anda login dan akan mengingat password selama session berjalan.
- Interactive: FileZilla akan meminta password dan tetap akan meminta lagi setiap ada koneksi baru ke server.
- Account: Dengan memilih opsi ini, kolom “Account” akan muncul di setting bookmark. Jenis tipe akun ini hanya untuk FTP saja, SFTP tidak mendukung tipe ini
- User: Username akun FTP digunakan untuk menghubungkan ke FTP
- Password: Password akun FTP
Anda harus menentukan Logon Type, yang sebaiknya dibuat ke mode Normal dan ketikkan username dan password Anda.

Kesimpulan
Cara menggunakan FileZilla memang cukup mudah dan tidak heran FileZilla menjadi salah satu FTP client yang cukup populer. Sekarang Anda sudah mengetahui konfigurasi FileZilla untuk terhubung ke server FTP Anda. Saat ini Anda sudah dapat mendownload, mengupload dan mengatur semua file dalam satu tempat, yaitu Filezilla. Jika terdapat error tapi Anda sudah melakukan konfigurasi dengan benar, silakan untuk menghubungi layanan hosting yang Anda gunakan.